Tarung OS antara
Android vs Windows 8 vs iOS
·
ANDROID
Sejarah OS Android
Android
adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon
pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,
dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open
Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada
perangkat seluler.
Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah
lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama
yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan
kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung
Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Kelebihan OS Android
·
Open
Source : Karena bersifat
system terbuka, maka memungkin anda dengan mudah membuat aplikasi sendiri.
·
Sync
Akun Google : fitur sinkronisasi
dengan akun google anda, sangat dibutuhkan untuk memakai handphone OS Android,
karena segalanya diakses dengan akun tersebut, misal Play Store
·
Media
Komunikasi Tak Terbatas : Facebook, Twitter,
Google Plus, MySpace, Digg, dan sebagainya bisa anda akses melalui OS Android,
karena sudah banyak aplikasi-aplikasi client yang bermunculan memudahkan anda
dalam berkomunikasi
·
Wifi
& GPS : Bisa dipastikan
Handphone OS Android memiliki fitus Wifi dan GPS, baik handphone dengan harga
murah hingga kelas atas
·
Interfece
Menarik : Bicara soal
interfece OS Android tidak akan ada habis, homescreen yang bisa kita atur
sendiri, atau menggunakan aplikasi akan membuat tidak bosan memandangi tampilan
handphone anda setiap hari.
·
Multitasking : OS Android juga merupakan system operasi
yang mengusung multitasking (menjalankan aplikasi secara bersamaan), namun
disini juga ada kekurangannya.
·
Layar
Sentuh : Pastinya OS Android
menggunakan fitur layar sentuh, menginggat interfece yang menarik
·
Versi
OS : Disini anda tidak
akan menemukan masalah memasang aplikasi, karena hampir semua aplikasi atau
games bisa di instal di versi OS Android yang berbeda,
·
Motion
Sensor : Hal ini yang membuat
bermain game di OS Android semakin menarik, kita goyangkan handphone ke kiri
kanan untuk membelokkan mobil layaknya mobil sungguhan
·
Play
Store : Mau memasang
aplikasi atau game, langsung unduh saja di play store, meski ada yang berbayar,
banyak juga menarik namun gratis kok
·
Upgradeable
OS : OS Android bisa kita
upgrade ke versi yang lebih baru via OTA langsung dari handphone (tergantung
dari penyedia Vendor)
·
CFW
(Custom Firmware) : Karena bersifat Open
Source, jangan heran jika anda menjumpai Custom Firmware, dimana Firmware Asli
yang telah diedit untuk meningkatkan peforma. CFW yang populer saat ini adalah
buatan Cynogen
Kekurangan OS Android
·
Baterai
Boros : Layar Sentuh,
Multitasking, dan koneksi internet menjadikan OS Android hancur dibagian
Baterai, meskipun anda melakukan berbagai cara untuk menghemat baterai, tetap
saja tidak berguna.
·
Multitasking : Multitasking memang bermanfaat namun ada
juga sisi buruknya, karena percaya atau tidak, OS Android memiliki begitu
banyak aplikasi yang jalan meski tidak anda ketahui (Running Background),
tentunya hal ini memiliki dampak di RAM dan Baterai. Meskipun ada aplikasi
untuk menghentikan program tersebut, tetap saja program itu akan jalan lagi
·
Ukuran
File : Pastikan anda
memiliki MMC dengan kapasitas yang besar, karena ukuran file aplikasi atau game
OS Android cukup besar, apalagi game HD bisa mencapai ukuran GigaByte (GB)
·
Type
Prosesor : OS Android memiliki
type prosesor yang berbeda seperti Adreno, Nvidia, Tegra, dan sebagainya. Hal
ini cukup memusingkan karena ada kalanya game hanya bisa dimainkan di prosesor
yang didukung meskipun anda sudah memasang game tersebut
·
Akses
Internet : Pastinya hal ini
yang juga bikin anda kesal, kenapa??? Karena begitu anda mengaktifkan koneksi
internet, maka semua aplikasi yang menggunakan internet akan menyambung tanpa
anda ketahui, misalnya mencari update terbaru aplikasi tersebut di Play Store,
dan hal ini akan membuat berat RAM Handphone anda
·
Keamanan
Privasi : Apa anda yakin
keamanan akun Google, Yahoo, Facebook, dan sebagainya akan aman dengan memakai
OS Android? Coba anda pikirkan begitu banyak aplikasi yang anda pakai mengakses
data pada akun yang berhubungan (Permissions), contoh Aplikasi Friendcaster
akan mengakses Akun Facebook anda setelah anda login melalui aplikasi tersebut.
Tentunya anda berpikir dua kali bukan! Dan Google pun juga sedang membahas akan
tingkat kerendahan pengamanan akun yang ada di OS Android (Semoga saja mereka
mampu memperbaikinya)
Kamus OS Android
·
APK : Android Application Package adalah ektensi
file yang digunakan untuk memasang aplikasi di OS Android, Ektensi ini
merupakan file arsip (sejenis dengan .JAR, .RAR, .ZIP)
·
Root : Android rooting adalah proses yang
memungkinkan pengguna smartphone, tablet, dan perangkat lain yang menjalankan
sistem operasi Android untuk mencapai kontrol istimewa (dikenal sebaga
"akses root") dalam subsistem Android.
Rooting sering yang dilakukan dengan dengan tujuan mengatasi keterbatasan bahwa
operator dan produsen perangkat keras menempatkan pada beberapa perangkat,
sehingga kemampuan untuk mengubah atau mengganti aplikasi sistem dan
pengaturan, menjalankan aplikasi khusus yang membutuhkan tingkat administrator
izin, atau melakukan operasi lain yang dinyatakan tidak dapat diakses oleh
pengguna Android normal.
·
DATA
/ OBB : File-file yang
diperlukan untuk memainkan game dimana dibutuhkan koneksi internet / Wifi untuk
mengunduh secara langsung dari handphone file-file tersebut
·
WINDOWS 8
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN WINDOWS 8 -
Microsoft resmi merilis sistem operasi terbarunya, Windows 8, Jumat
(26/10/2012). Pengembang aplikasi (developer)menyambut hangat
kedatangannya, yang diyakini membawa angin segar dalam hal pengembangan maupun
bisnis. Kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada di Windows 8? Sistem operasi
besutan Microsoft ini hadir dalam tiga versi, yakni Windows 8, Windows 8 Pro,
dan Windows 8 RT.
Microsoft
kini membuka toko aplikasi online di Windows
8, yang diberi nama Windows Store. Dengan adanya toko aplikasi online ini,
para pengguna diharapkan tertib mengunduh aplikasi dari Windows Store. Ini
memudahkan developer dalam mengontrol aplikasi mereka.
Microsoft
pun menjamin para pengguna Windows 8 akan merasakan pengalaman yang sama bagi
penggunadesktop, tablet, maupun smartphone. Dengan kata
lain, saat menggunakan di komputer meja, Anda akan merasakan menggunakan sebuah
tablet ataupun smartphone.
KELEBIHAN WINDOWS 8
Penampilan Lebih Dinamis
Sama seperti telepon seluler (ponsel) cerdas dan tablet, komputer yang
menggunakan sistem operasi Windows 8 dilengkapi dengan fitur notifikasi dan
informasi saat ini, terkait akun Anda di dunia maya. Misalnya saja kotak masuk
surat elektronik (e-mail). Selain itu Anda juga akan otomatis terhubung
dengan situs penyimpanan data milik Windows, Skydrive.
2. Sistem Pencarian Data Lebih Universal
Dengan Windows 8, Anda lebih mudah dalam mencari data yang diinginkan. Cukup
mengetik nama data di tampilan awal, langsung muncul beberapa pilihan data yang
terkait.
3. Ketersediaan dan Kemudahan Aplikasi Pendukung
Anda memiliki banyak pilihan dan kemudahan untuk mendapat Aplikasi pendukung
jika komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows 8.
Kelebihan
Windows 8 yang lain :
- Booting
yang cepat. Bahkan bisa lebih cepat dari hidupnya monitor pc saat ini.
Waktu Booting windows 8 hanya 8 detik. Tak ada lagi flashing layar BIOS.
- Lebih Aman. Karena
saat booting, Windows 8 dilengkapi dengan Secure Boot yang bekerja dengan
BIOS berbasis UEFI sehingga bisa melindungi PC dari malware saat booting.
- Cocok dengan
Semua Software. Semua
software yang berjalan di Windows 7 akan juga bisa dipakai pada Windows 8
sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom
dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini.
- Spesifikasi
hardware yang rendah (bahkan bisa untuk tablet). Windows 8
mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini
diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat
kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
- Memiliki
tampilan yang segar. Windows 8 atau Win 8 memiliki menu yang disusun
rapi dengan desain Metro. Akses ke jejaring sosial juga bisa langsung
dilakukan di layar awal.
- Dioptimalisasi untuk
layar sentuh.
Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi
desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya
yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan
wujud ala interface Windows Phone.
- Toko aplikasi
Windows Store. Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang
dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang
dioptimalkan untuk Windows 8.
- Mendukung NFC
(Near Field Communications). Windows 8 akan mendukung
NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan
digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis
menyertakan fitur ini.
- Internet
Explorer 10. Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar
ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan
baik dalam tablet maupun PC.
Fitur-fitur
yang mendukung Windows 8
Touchscreen
Support
Windows 8 adalah sistem operasi yang didesain hibrid oleh
Microsoft. Sepertinya sejak awal Microsoft pun sudah mempersiapkan beberapa
produknya untuk bisa beradaptasi dengan teknologi layar sentuh, misalnya saja
ribbon style yang hadir di Office 2007, kemudian di Office 2010 dan Office 2013
perubahan antarmuka ini semakin kentara dengan tombol yang besar-besar, flat,
dan dapat diakses langsung tanpa beberapa kali klik.
Metro
User Interface
Windows 8 hadir dengan tema Metro Style, coba anda perhatikan
tanda-tanda yang ada di Airport atau Stasiun kereta api, pasti mirip dengan
icon-icon yang ada di Windows 8 gayanya. Tampilan Metro ini identik dengan
warna yang kontras antara ikon dengan latar belakangnya, bentuknya simpel,
dan tidak terlalu banyak warna-warna eyecandy.
Apps (Mail,
Messaging, SkyDrive, Reader, Music, People)
Windows 8 juga sudah dipersiapkan untuk penyimpanan di cloud
misalnya hadirnya SkyDrive, selain itu juga dilengkapi builin fitur untuk
layanan email, chatting dengan Messaging, news reader dengan Reader, Music dan
juga People yang bisa konek ke Social media seperti facebook.
Start
Screen, Semantic Zoom, Live Tiles
Terilhami dengan start screen yang ada pada perangkat tablet atau
smartphone terkini, Windows 8 kini hadir juga dengan Start Screen, anda mesti
menggeser layar ini dulu untuk login. Kalau pake mouse agak bingung sebenarnya,
tapi kalau pake komputer yang mendukung layar sentuh lebih enak.
Semantic Zoom juga diinject-kan ke dalam OS ini sehingga user bisa menzoom-out
layar untuk mencari aplikasi lebih cepat.
Kemudian Live Tiles juga dibenamkan di OS ini sehingga informasi terupdate dari
aplikasi yang terinstall seperti informasi cuaca, notifikasi email, jam,
kalender, atau nilai pergerakan saham atau status terbaru dari teman-temanmu
bisa langsung tampil pada icon aplikasi yang ada di Start Screen.
Connected
Standby
Ramah energi dan hemat baterai adalah salah satu yang dikejar oleh
OS tablet, begitu pula dengan Windows 8. Tidak seperti Windows 7 atau Windows
yang sebelumnya, fitur Connected Standby ini diklaim sebagai Very Ultra Idle
Power oleh Microsoft alias benar-benar hanya mengkonsumsi sedikit sekali energi
saat komputer dalam keadaan idle, namun tetap Connected sehingga segala
informasi terbaru juga tetap terupdate di aplikasi. Sebut saja misalkan ada
aplikasi facebook atau twitter di Windows 8, kemudian anda tinggal tidur atau
kemana, begitu anda kembali dan menyalakan PC atau tablet Windows 8 maka
informasi tersebut akan langsung terupdate.
Microsoft
Account
Windows 8 juga sudah dilengkapi dengan Microsoft Account, otomatis
para pengguna Windows akan memiliki account ini agar bisa terkonek ke Windows
Store. Dengan Microsoft Account, maka kamu bisa mengupdate aplikasi terbaru
secara otomatis.
Language
Packs
Windows 8 juga hadir dengan berbagai bahasa, sebenarnya fitur ini
sudah ada di versi sebelumnya, hanya saja di Windows 8 fitur ini semakin
disempurnakan. Bahasa Indonesia pun juga sudah ada.
Better
Multiple Monitor Support
Fitur multiple Monitor juga sudah hadir sebelumnya di Windows XP
atau Windows 7, tetapi di Windows 8 fitur Multiple Monitor ini lebih dimanage
dengan baik oleh Microsoft, sehingga kegiatan multitasking user bisa lebih baik
lagi. Misalnya saja kamu punya 3 monitor, satu monitor bisa diatur untuk
tampilan Start Screen Metro, satu monitor kamu pakai untuk baca buku dan diatur
Portrait, satu monitor lagi kamu pakai landscape untuk mengetik atau nonton
film layar lebar.
Storage
Spaces
Sebelum hadirnya Storage Spaces di Windows 8, Microsoft memiliki
teknologi yang dikenal dengan nama Drive Extender yang ada pada Windows Home
Server. Dengan teknologi ini seandainya saja di komputermu terinstall 2
atau 3 atau 4 harddisk, maka Windows bisa mengganggapnya sebagai satu kesatuan
harddisk, menjadi satu harddisk besar.
Teknologi ini cocok buat user yang punya segudang data besar sehingga tidak
pusing dengan media penyimpanan. Misalnya saja harddisk pertama sisa 500 MB
kemuian harddisk kedua ternyata sisa 2 GB terus harddisk ketiga sisa 3 GB, tapi
kamu mau install game terbaru yang butuh space 4 GB misalnya. Kalau pakai
teknologi biasa maka harddiskmu tidak ada yang muat, tetapi dengan teknologi
ini maka game tersebut tetap bisa diinstall.
Teknologi Drive Extender ini tidak lama ditarik oleh Microsoft, tetapi kemudian
di Windows 8 teknologi ini hadir kembali dengan nama Storage Spaces. Dari namanya
sebenarnya biasa saja tapi fungsinya ternyata istimewa.
Installation
of x86/64 and Desktop Software
Generasi sebelum Windows 8 terkenal dengan x86/64, namun dengan
setelah hadir Windows 8, Microsoft seperti membuat platform baru untuk aplikasi
sehingga membuat developer mesti adaptasi lagi. Untuk itu di Windows 8 hadir
fitur ini, yang memungkinkan user menginstall aplikasi-aplikasi yang sebelumnya
bisa jalan di Windows XP atau Windows 7.
Windows
Media Player
Maaf sebelumnya tapi ternyata di Windows 8, Windows Media Player
tidak ikut serta dalam satu paket saat installasi. Fitur Windows Media Player
Tidak Ada adalah fitur terbaru di Windows 8. Tetapi begitu kamu membuka Windows
Store, disana ada aplikasi Windows Media Player yang tersedia gratis, tinggal
download dan install. Saya pikir Microsoft berusaha tidak mengulangi
kesalahannya yang dulu, karena di Eropa sempat digugat dengan tuduhan
memonopoli akibat adanya Windows Media Player yang mengakibatkan vendor
software multimedia sepertinya sulit bersaing.
ISO/VHD
mount
Fitur ini dulu tidak ada di Windows XP atau Windows 7, biasanya
kalau mau me-mount file ISO atau VHD (Virtual Hard Drive) mesti menggunakan
software khusus. Di Windows 8 fitur ini disediakan gratis. Dengan fitur ini
kamu bisa mengcopy sebuah DVD dalam format ISO, kamu copot DVD-nya, kemudian
kamu mount file ISO-tersebut dan kamu tetap bisa menonton isi DVD-nya
Exchange
ActiveSync
Fitur ini berfungsi untuk sinkronisasi email atau kontak yang ada
di server Exchange dengan aplikasi Mail bawaan Windows. Kalau dikomputermu
tidak konek ke server Exhange fitur ini tidak terlalu bergna.
Mobile
Broadband Features
Kalau kamu lagi di luar rumah atau kantor biasanya kamu konek ke
Internet pakai apa, pasti biasanya pake Modem USB dengan kartu GSM di dalamnya.
Windows 8 tampaknya juga sudah mempersiapkan diri dengan teknologi tersebut,
dengan adanya fitur Mobile Broadband.
Refresh
and Reset your PC
Apabila PC-mu sudah mulai terasa lebih lambat jalannya atau sering
ngadat, biasanya solusi terakhir adalah install ulang Windows, solusi yang sama
juga terjadi apabila PC-mu menjadi sarang virus dan malware, tidak ada jalan
lain selain Install ulang Windows. Tampaknya hal itu juga yang mendasari
hadirnya fitur ini. Fitur Refresh dan Reset PC ini baru ada di Windows 8. Fitur
ini sebenarnya berbahaya kalau user makainya sembarangan.
Fitur Reset Your PC akan menghapus semua data aplikasi, setting dan personal
data kemudian menginstall ulang Windows secara otomatis, pokoknya Windows akan
dikembalikan ke kondisi pertama saat diinstall.
Sedangkan fitur Refresh your PC tidak akan menghapus data personal, aplikasi
atau setting-nya, tetapi akan menginstall ulang Windows.
Snap
Untuk urusan User Interface memang Microsoft tidak ada matinya,
Windows terbukti sukses karena banyak user yang gampang menggunakannya. Di
Windows 8, hadir fitur Snap, yang bisa membuat aplikasi jalan secara
berdampingan, dengan layar yang otomatis tersusun rapi. Fitur ini cocok
apabila resolusi layarmu tinggi misalnya 1366×768
Secure
Boot
Untuk meningkatkan security pada OS-nya, Windows 8 hadir dengan
fitur Secure Boot. Titik lemah OS ada saat booting, apabila ada aplikasi lain
atau malware yang mengganggu booting tersebut maka Windows tidak akan berjalan.
Fitur ini akan mencegah hal itu, bahkan fitur ini juga akan mengakibatkan hanya
OS Windows 8 saja yang berjalan meskipun di PC anda juga terinstall OS lain
seperti Linux.
Internet
Explorer 10
Belum lama saya mencoba Internet Explorer 9, di Windows 8 kini
sudah hadir Internet Explorer 10. Internet Explorer 9 sendiri sudah mengalami
peningkatan performance yang jauh lebih baik dari sebelumnya, terutama dari
segi rendering yang semakin cepat, mesin javascript yang jauh lebih cepat.
Hadirnya Internet Explorer 10 semakin meramaikan persaingan browser yang
semakin sengit. Di IE 10 bahkan kamu bisa menjalankan game berbasis javascript
dengan smooth.
Cloud
Services
Zaman sekarang kita sudah memasuki era Cloud Computing, data yang
ada di Smartphone, tablet atau PC semuanya bisa tersimpan pada cloud dan tersinkron
dengan baik. Windows 8 juga hadir dengan fitur Cloud Services untuk teknologi
tersebut.
Picture
Password
Picture Password adalah fitur terbaru Windows 8 yang belum ada di
Windows sebelumnya. Dengan fitur ini kita bisa menciptakan password berupa dari
pola sentuhan pada gambar. Tapi fitur ini hanya cocok untuk layar sentuh.
Windows
To Go
Fitur Windows To Go berfungsi untuk membuat bootable USB Drive
yang bisa dipakai untuk booting Windows.
Smart
Screen
Smart Screen adalah fitur Windows 8 untuk mencegah user dari
mendowload atau menginstall aplikasi yang berbahaya buat PC, misalnya
saja aplikasi tersebut terinfeksi malware.
Updated
Windows Explorer
Sejak zaman Windows 95 sampai Windows XP, windows explorer tidak
terlalu banyak perubahan. Saat di Windows 7 ada perubahan tapi Windows 8,
Windows Explorer kini hadir dengan tampilan yang lebih fresh dan ribbon Style.
Windows
Defender
Windows Defender adalah aplikasi AntiVirus bawaan Windows untuk
menangani malware dan virus. Teknologi yang dipakai Windows Defender sama
dengan teknologi Microsoft Security Essential. Windows Defender akan
menon-aktifkan dirinya apabila user menginstall antivirus lainnya.
File
History
File History adalah fitur terbaru Windows 8 yang berfungsi untuk
backup file secara otomatis. Fitur ini untuk melindungi data user apabila
terjadi masalah pada system. Setiap kali terjadi perubahan pada file di
Dekstop, My Document, Contact dan sebagainya, maka sistem akan otomatis
mengcopy file tersebut ke lokasi tertentu. User bisa menentukan lokasi tersebut
sesuai keinginan, bisa ke harddisk external atau server lain.
Hyper V
Hyper V adalah fitur Windows 8 terbaru untuk virtualisasi, fitur
ini memiliki fungsi yang sama dengan Microsoft Virtual PC.
KEKURANGAN WINDOWS 8
Sejak windows 8 hadir, Microsoft menginginkan agar semua aplikasi (kecuali
game) dapat mengadopsi tampilan Windows 8-style UI. Beberapa
pengembang aplikasi sebenarnya kurang nyaman dengan peraturan ini. Semua
aplikasi akan terlihat sama, dengan desain kotak-kotak. Dalam pelatihan
membuat aplikasi Windows
8, pertanyaan semacam ini sering dilontarkan para developer.
1. Tidak Ada Tombol Start dan Close X
Sayangnya, tidak ada tombol start dan Close X di tampilan muka Windows 8. Hal
ini membuat pengguna bingung dan sulit untuk memulai pekerjaan, menutup
pekerjaan atau mengakses program. Meski adanya sistem pencarian data, tapi
keberadaan tombol Start dinilai sangat penting untuk kemudahan pengguna.
Untuk mengakhiri tugas di Windows 8, Anda mesti mengarahkan panah mouse Anda ke
atas aplikasi. Setelah muncul tombol tangan, Anda harus men-drag-nya, dan
barulah program tersebut tertutup.
2. Banyak File Atau Aplikasi Tersembunyi
Ini yang mungkin paling membingungkan bagi pengguna Windows
8. Sebab, saat beroperasi, hanya tersedia dua data atau aplikasi
yang bisa terbuka secara bersamaan, sementara data lainnya tersembunyi. Anda
mesti menggunakan fitur pencarian universal untuk membuka data yang lain.
Sekadar informasi, Windows 8 akan dipasarkan dengan kisaran harga 69,99 dolar
Amerika Serikat. Sampai dengan akhir Januari 2013, konsumen yang saat ini
menjalankan PC dengan Windows XP, Windows Vista atau Windows 7, berhak
untuk mengunduh (download) Windows 8 Pro dengan estimasi harga eceran 39,99
dolar AS.
·
iOS
iOS adalah
sistem operasi pada produk yang diciptakan oleh perusahaan Apple. Awalnya hanya
diciptakan untuk iPhone, namun kini berkembang digunakan oleh perangkat lainnya
seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV.
Berikut ini kelebihan dari OS iOS:
1.
Sulit terserang virus
2.
User friendly
3.
Tampilannya menarik
4.
Tersedia aplikasi yang bagus
5.
Ukuran memori internal cukup
besar
6.
Multitasking
7.
Navigasi mudah
8.
Mendukung GPS
Kelemahan dari OS iOS:
1.
Harga relatif mahal
2.
Memori tidak dapat ditambah
sesuai keinginan
3.
Tampilan tidak dapat diubah
4.
Kualitas suara speaker
output kecil
5.
Standar aplikasi pengembang
sangat ketat
6.
Tidak support flash (Safari
Mobile)
Andy Rubin lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford,
Amerika Serikat. Dia adalah pengembang dari Android OS. Sejak kecil, Rubin
sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog
yang banting setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk elektronik yang
akan dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar pada segala hal yang
berbau robot. Di Carl Zeiss A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus
kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika, tepatnya pada komunikasi
digital antara jaringan dengan perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah
dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang robot di sebuah perusahaan di
Swiss.Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya
berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang
mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tak sengaja bertemu dengan
seorang bernama Bill Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir
dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan pacarnya. Andy menawarkan pria
itu tempat tinggal dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan.
Kebetulan yang menakjubkannya adalah pria itu bekerja di Apple. Di
Apple, Rubin mengalami masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu, Apple masih
dalam kondisi baik berkat komputer Macintosh. Budaya Apple pun menular pada
diri Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang
sistem telepon sehingga ia bisa berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley.
Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs, pria yang gemar membuat
lelucon lewat telepon, namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.Dari
bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada tahun
1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama
General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus pada
pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila kerja, termasuk
Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak bernama Magic Cap.
Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset dan
telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap hanya melakukannya sebentar.
General Magic pun akhirnya hancur.Beberapa pengembang di General Magic, bersama
beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan Artemis Research. Perusahaan ini
mengembangkan sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk menggabungkan
Internet dengan televisi. Rubin bergabung dengan Artemis untuk ikut
mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft membeli Artemis, di 1997, Rubin
pun ikut bergabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode gila khas Rubin
kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun sebuah robot yang dilengkapi kamera
untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu terhubung ke Internet dan
pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun 1999,
Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak lagi menjadi kar yawan Microsoft).
Ia kemudian me nyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan menyebut toko
itu sebagai laboratorium.Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot
koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru. Bersama beberapa
rekannya, Rubin kemudian mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui
sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya, perangkat ini dinamai Danger
Hiptop, namun di pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.“Kami ingin
membuat sebuah perangkat, kira-kira seukuran batang cokelat, dengan harga di bawah
10 dolar dan bisa digunakan untuk men-scan sebuah benda serta mendapatkan
informasi soal benda itu dari Internet. Lalu, tambahkan perangkat radio dan
transmiter, jadilah Sidekick,” tutur Rubin soal Sidekick.Saat ini, Sidekick
memang sudah terlihat usang, namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda
yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui zaman. Perangkat itu,
menurut Rubin, merupakan pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika muncul
di pasaran, Sidekick harus menghadapi kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan
pasar. Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah PDA.“Seharusnya,
orang-orang bukan bertanya apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya
bertanya, apakah ini platform untuk pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal
yang baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah ponsel dijadikan platform
untuk pengembang pihak ketiga,” kata Rubin.Sekarang, apa yang dikatakan Rubin
bukan hal aneh lagi. Lihat saja Apple de ngan jutaan aplikasi pihak ketiga yang
hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan Danger, yang pada masa itu belum
terpikirkan, adalah menjembatani antara pembuat handset dengan penyedia
jaringan. Danger memutuskan untuk berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam
layanan Sidekick. Dengan demikian, Danger tak me ngandalkan penjualan handset
sebagai sumber penghasilan satu-satunya, namun juga dari layanannya. Ini
membuat perusahaan pembuat perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama dengan
penjual perangkat (operator telekomunikasi T-Mobile).Rubin meninggalkan Danger
pada tahun 2004. Pada 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang
raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis ponsel dengan lebih a gresif
lagi. Nilai yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut kabar yang
beredar Microsoft membeli Danger de ngan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian
Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Para
eksekutif yang tersisa dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam Mobile
Communication Business, dari divisi Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka
diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal dengan sebutan Project Pink.
Targetnya, ponsel ini harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry. Menurut
ComputerWorld, Project Pink menderita penyakit klasik di sebuah per usahaan
besar. Karena proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh beberapa pihak.
Dan lebih parahnya lagi, perkembangannya makin melenceng dari yang diinginkan.
Contohnya, awalnya ponsel itu akan dikembangkan dengan basis Java namun
kemudian diminta untuk menggunakan sistem operasi Microsoft.Sayangnya, Windows
Phone 7 yang seharusnya bisa digunakan untuk Project Pink, belum siap.
Walhasil, saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama Microsoft Kin ini
menggunakan sistem operasi Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan pasar
yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus ditutup, hanya beberapa bulan sejak
diluncurkan. Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga
tak terlalu baik. Dalam satu insiden, yang masih belum diketahui pasti apa
penyebabnya, pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data mereka. Satu
hal yang perlu diketahui, semua data pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’
(dalam hal ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa diakses melalui
Internet). Nah, ketika server itu mengalami gangguan, semua data pengguna
Sidekick pun lenyap.Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan sebuah kuliah
di Stanford mengenai pengembangan Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di
pasaran tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi engineering.
Sebuah kebetulan bahwa Larry Page dan Sergei Brin, pendiri Google, ikut hadir
dalam kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin untuk melihat
Sidekick dari dekat. Rupanya, Page melihat, perangkat itu menggunakan search
engine Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik tolak bagi Page
untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah
ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu, Rubin telah meninggalkan
Danger dan mencoba melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya mencoba
memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya ia mendirikan Android.Rubin
menginkubasi Android saat ia menjadi enterpreneur-in-residence bersama
perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android berawal dari satu
ide sederhana, sediakan platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa
mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli
2005, 22 bulan setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa
Google. Rubin pun memilih untuk bergabung dengan Google. Ketika membeli Android
Inc., Google tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang dibayarkan dan
apa yang i ngin dilakukannya dengan perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut
pembelian itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan teknologinya
saja. Selain Andy Rubin, Google memang meraup banyak orang-orang brilian dari
Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang WebTV bersama Rubin, dan juga
pengembang Moxi Digital); Richard Miner (mantan Vice President di perusahaan
telekomunikasi Orange); serta Chris White (pendiri Android dan perancang
tampilan serta interface WebTV).Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra.
Perusahaan asal Mountain View, California itu kemudian membentuk Open Handset
Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android.“Google tak bisa melakukan
segalanya. dan kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami membentuk Open Handset
Alliance dengan lebih dari 34 rekanan,” ujar Rubin.Perangkat Android yang hadir
pasaran memang bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk
Motorola, Samsung, dan HTC masing-masing melemparkan ponsel Android andalan
mereka ke pasaran.“Sekadar melemparkan peranti lunak tidaklah cukup,” Rubin
menjelaskan, “Anda perlu handset yang dikembanglan untuk peranti lunak ini dan
penyedia jaringan yang mau memasarkannya.”Di AS, Motorola Droid jadi salah satu
senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedangkan Nexus
One, ponsel Android Google buatan HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu
operator tertentu.Kehadiran Android nampaknya beru saha menggoyang dominasi
pasar ponsel di AS. Di Indonesia, Android pun nampak siap jadi primadona
setelah muncul de ngan gegap gempita dalam Indonesia Celullar Show 2010.“Saya
tahu bakal ada FUD (fear, uncertainty, doubt). Namun, kami telah melihat
beberapa kompetitor mengikuti apa yang kami lakukan. Jadi sepertinya, kami
memang di jalan yang benar,” ujar Rubin.Referensi :-
http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/tag/andy-rubin-android/-
http://en.wikipedia.org/wiki/Andy_Rubin-
http://www.crunchbase.com/person/andy-rubin.