Ahmad ZD BLOG

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 31 Maret 2013

Tarung OS antara Android VS Windows 8 VS iOS


Tarung OS antara Android vs Windows 8 vs iOS

·        ANDROID

Sejarah OS Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. 

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. 

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler.

Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. 

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).


Kelebihan OS Android

·         Open Source : Karena bersifat system terbuka, maka memungkin anda dengan mudah membuat aplikasi sendiri.
·         Sync Akun Google : fitur sinkronisasi dengan akun google anda, sangat dibutuhkan untuk memakai handphone OS Android, karena segalanya diakses dengan akun tersebut, misal Play Store
·         Media Komunikasi Tak Terbatas : Facebook, Twitter, Google Plus, MySpace, Digg, dan sebagainya bisa anda akses melalui OS Android, karena sudah banyak aplikasi-aplikasi client yang bermunculan memudahkan anda dalam berkomunikasi
·         Wifi & GPS : Bisa dipastikan Handphone OS Android memiliki fitus Wifi dan GPS, baik handphone dengan harga murah hingga kelas atas
·         Interfece Menarik : Bicara soal interfece OS Android tidak akan ada habis, homescreen yang bisa kita atur sendiri, atau menggunakan aplikasi akan membuat tidak bosan memandangi tampilan handphone anda setiap hari.
·         Multitasking : OS Android juga merupakan system operasi yang mengusung multitasking (menjalankan aplikasi secara bersamaan), namun disini juga ada kekurangannya.
·         Layar Sentuh : Pastinya OS Android menggunakan fitur layar sentuh, menginggat interfece yang menarik
·         Versi OS : Disini anda tidak akan menemukan masalah memasang aplikasi, karena hampir semua aplikasi atau games bisa di instal di versi OS Android yang berbeda,
·         Motion Sensor : Hal ini yang membuat bermain game di OS Android semakin menarik, kita goyangkan handphone ke kiri kanan untuk membelokkan mobil layaknya mobil sungguhan
·         Play Store : Mau memasang aplikasi atau game, langsung unduh saja di play store, meski ada yang berbayar, banyak juga menarik namun gratis kok
·         Upgradeable OS : OS Android bisa kita upgrade ke versi yang lebih baru via OTA langsung dari handphone (tergantung dari penyedia Vendor)
·         CFW (Custom Firmware) : Karena bersifat Open Source, jangan heran jika anda menjumpai Custom Firmware, dimana Firmware Asli yang telah diedit untuk meningkatkan peforma. CFW yang populer saat ini adalah buatan Cynogen

Kekurangan OS Android


·         Baterai Boros : Layar Sentuh, Multitasking, dan koneksi internet menjadikan OS Android hancur dibagian Baterai, meskipun anda melakukan berbagai cara untuk menghemat baterai, tetap saja tidak berguna.
·         Multitasking : Multitasking memang bermanfaat namun ada juga sisi buruknya, karena percaya atau tidak, OS Android memiliki begitu banyak aplikasi yang jalan meski tidak anda ketahui (Running Background), tentunya hal ini memiliki dampak di RAM dan Baterai. Meskipun ada aplikasi untuk menghentikan program tersebut, tetap saja program itu akan jalan lagi
·         Ukuran File : Pastikan anda memiliki MMC dengan kapasitas yang besar, karena ukuran file aplikasi atau game OS Android cukup besar, apalagi game HD bisa mencapai ukuran GigaByte (GB)
·         Type Prosesor : OS Android memiliki type prosesor yang berbeda seperti Adreno, Nvidia, Tegra, dan sebagainya. Hal ini cukup memusingkan karena ada kalanya game hanya bisa dimainkan di prosesor yang didukung meskipun anda sudah memasang game tersebut
·         Akses Internet : Pastinya hal ini yang juga bikin anda kesal, kenapa??? Karena begitu anda mengaktifkan koneksi internet, maka semua aplikasi yang menggunakan internet akan menyambung tanpa anda ketahui, misalnya mencari update terbaru aplikasi tersebut di Play Store, dan hal ini akan membuat berat RAM Handphone anda
·         Keamanan Privasi : Apa anda yakin keamanan akun Google, Yahoo, Facebook, dan sebagainya akan aman dengan memakai OS Android? Coba anda pikirkan begitu banyak aplikasi yang anda pakai mengakses data pada akun yang berhubungan (Permissions), contoh Aplikasi Friendcaster akan mengakses Akun Facebook anda setelah anda login melalui aplikasi tersebut. Tentunya anda berpikir dua kali bukan! Dan Google pun juga sedang membahas akan tingkat kerendahan pengamanan akun yang ada di OS Android (Semoga saja mereka mampu memperbaikinya)

Kamus OS Android

·         APK : Android Application Package adalah ektensi file yang digunakan untuk memasang aplikasi di OS Android, Ektensi ini merupakan file arsip (sejenis dengan .JAR, .RAR, .ZIP)
·         Root : Android rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna smartphone, tablet, dan perangkat lain yang menjalankan sistem operasi Android untuk mencapai kontrol istimewa (dikenal sebaga "akses root") dalam subsistem Android.
Rooting sering yang dilakukan dengan dengan tujuan mengatasi keterbatasan bahwa operator dan produsen perangkat keras menempatkan pada beberapa perangkat, sehingga kemampuan untuk mengubah atau mengganti aplikasi sistem dan pengaturan, menjalankan aplikasi khusus yang membutuhkan tingkat administrator izin, atau melakukan operasi lain yang dinyatakan tidak dapat diakses oleh pengguna Android normal.

·         DATA / OBB : File-file yang diperlukan untuk memainkan game dimana dibutuhkan koneksi internet / Wifi untuk mengunduh secara langsung dari handphone file-file tersebut


·        WINDOWS  8

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WINDOWS 8 - Microsoft resmi merilis sistem operasi terbarunya, Windows 8, Jumat (26/10/2012). Pengembang aplikasi (developer)menyambut hangat kedatangannya, yang diyakini membawa angin segar dalam hal pengembangan maupun bisnis. Kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada di Windows 8? Sistem operasi besutan Microsoft ini hadir dalam tiga versi, yakni Windows 8, Windows 8 Pro, dan Windows 8 RT.

Microsoft kini membuka toko aplikasi online di Windows 8, yang diberi nama Windows Store. Dengan adanya toko aplikasi online ini, para pengguna diharapkan tertib mengunduh aplikasi dari Windows Store. Ini memudahkan developer dalam mengontrol aplikasi mereka.

Microsoft pun menjamin para pengguna Windows 8 akan merasakan pengalaman yang sama bagi penggunadesktop, tablet, maupun smartphone. Dengan kata lain, saat menggunakan di komputer meja, Anda akan merasakan menggunakan sebuah tablet ataupun smartphone.

KELEBIHAN WINDOWS 8
 Penampilan Lebih Dinamis

Sama seperti telepon seluler (ponsel) cerdas dan tablet, komputer yang menggunakan sistem operasi Windows 8 dilengkapi dengan fitur notifikasi dan informasi saat ini, terkait akun Anda di dunia maya. Misalnya saja kotak masuk surat elektronik (e-mail). Selain itu Anda juga akan otomatis terhubung dengan situs penyimpanan data milik Windows, Skydrive.

2. Sistem Pencarian Data Lebih Universal

Dengan Windows 8, Anda lebih mudah dalam mencari data yang diinginkan. Cukup mengetik nama data di tampilan awal, langsung muncul beberapa pilihan data yang terkait.

3. Ketersediaan dan Kemudahan Aplikasi Pendukung

Anda memiliki banyak pilihan dan kemudahan untuk mendapat Aplikasi pendukung jika komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows 8.

Kelebihan Windows 8 yang lain : 

  • Booting yang cepat. Bahkan bisa lebih cepat dari hidupnya monitor pc saat ini. Waktu Booting windows 8 hanya 8 detik. Tak ada lagi flashing layar BIOS.
  • Lebih Aman. Karena saat booting, Windows 8 dilengkapi dengan Secure Boot yang bekerja dengan BIOS berbasis UEFI sehingga bisa melindungi PC dari malware saat booting.
  • Cocok dengan Semua Software. Semua software yang berjalan di Windows 7 akan juga bisa dipakai pada Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini.
  • Spesifikasi hardware yang rendah (bahkan bisa untuk tablet). Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.
  • Memiliki tampilan yang segar. Windows 8 atau Win 8 memiliki menu yang disusun rapi dengan desain Metro. Akses ke jejaring sosial juga bisa langsung dilakukan di layar awal.
  • Dioptimalisasi untuk layar sentuh. Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.
  • Toko aplikasi Windows Store. Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
  • Mendukung NFC (Near Field Communications). Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.
  • Internet Explorer 10. Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.
 Fitur-fitur yang mendukung Windows 8


Touchscreen Support
Windows 8 adalah sistem operasi yang didesain hibrid oleh Microsoft. Sepertinya sejak awal Microsoft pun sudah mempersiapkan beberapa produknya untuk bisa beradaptasi dengan teknologi layar sentuh, misalnya saja ribbon style yang hadir di Office 2007, kemudian di Office 2010 dan Office 2013 perubahan antarmuka ini semakin kentara dengan tombol yang besar-besar, flat, dan dapat diakses langsung tanpa beberapa kali klik.
Metro User Interface
Windows 8 hadir dengan tema Metro Style, coba anda perhatikan tanda-tanda yang ada di Airport atau Stasiun kereta api, pasti mirip dengan icon-icon yang ada di Windows 8 gayanya. Tampilan Metro ini identik dengan warna yang kontras antara ikon dengan latar belakangnya, bentuknya simpel,  dan tidak terlalu banyak warna-warna eyecandy.
Apps (Mail, Messaging, SkyDrive, Reader, Music, People)
Windows 8 juga sudah dipersiapkan untuk penyimpanan di cloud misalnya hadirnya SkyDrive, selain itu juga dilengkapi builin fitur untuk layanan email, chatting dengan Messaging, news reader dengan Reader, Music dan juga People yang bisa konek ke Social media seperti facebook.
Start Screen, Semantic Zoom, Live Tiles
Terilhami dengan start screen yang ada pada perangkat tablet atau smartphone terkini, Windows 8 kini hadir juga dengan Start Screen, anda mesti menggeser layar ini dulu untuk login. Kalau pake mouse agak bingung sebenarnya, tapi kalau pake komputer yang mendukung layar sentuh lebih enak.
Semantic Zoom juga diinject-kan ke dalam OS ini sehingga user bisa menzoom-out layar untuk mencari aplikasi lebih cepat.
Kemudian Live Tiles juga dibenamkan di OS ini sehingga informasi terupdate dari aplikasi yang terinstall seperti informasi cuaca, notifikasi email, jam, kalender, atau nilai pergerakan saham atau status terbaru dari teman-temanmu bisa langsung tampil pada icon aplikasi yang ada di Start Screen.


Connected Standby
Ramah energi dan hemat baterai adalah salah satu yang dikejar oleh OS tablet, begitu pula dengan Windows 8. Tidak seperti Windows 7 atau Windows yang sebelumnya, fitur Connected Standby ini diklaim sebagai Very Ultra Idle Power oleh Microsoft alias benar-benar hanya mengkonsumsi sedikit sekali energi saat komputer dalam keadaan idle, namun tetap Connected sehingga segala informasi terbaru juga tetap terupdate di aplikasi. Sebut saja misalkan ada aplikasi facebook atau twitter di Windows 8, kemudian anda tinggal tidur atau kemana, begitu anda kembali dan menyalakan PC atau tablet Windows 8 maka informasi tersebut akan langsung terupdate.
Microsoft Account
Windows 8 juga sudah dilengkapi dengan Microsoft Account, otomatis para pengguna Windows akan memiliki account ini agar bisa terkonek ke Windows Store. Dengan Microsoft Account, maka kamu bisa mengupdate aplikasi terbaru secara otomatis.

Language Packs
Windows 8 juga hadir dengan berbagai bahasa, sebenarnya fitur ini sudah ada di versi sebelumnya, hanya saja di Windows 8 fitur ini semakin disempurnakan. Bahasa Indonesia pun juga sudah ada.
Better Multiple Monitor Support
Fitur multiple Monitor juga sudah hadir sebelumnya di Windows XP atau Windows 7, tetapi di Windows 8 fitur Multiple Monitor ini lebih dimanage dengan baik oleh Microsoft, sehingga kegiatan multitasking user bisa lebih baik lagi. Misalnya saja kamu punya 3 monitor, satu monitor bisa diatur untuk tampilan Start Screen Metro, satu monitor kamu pakai untuk baca buku dan diatur Portrait, satu monitor lagi kamu pakai landscape untuk mengetik atau nonton film layar lebar.
Storage Spaces
Sebelum hadirnya Storage Spaces di Windows 8, Microsoft memiliki teknologi yang dikenal dengan nama Drive Extender yang ada pada Windows Home Server.  Dengan teknologi ini seandainya saja di komputermu terinstall 2 atau 3 atau 4 harddisk, maka Windows bisa mengganggapnya sebagai satu kesatuan harddisk, menjadi satu harddisk besar.
Teknologi ini cocok buat user yang punya segudang data besar sehingga tidak pusing dengan media penyimpanan. Misalnya saja harddisk pertama sisa 500 MB kemuian harddisk kedua ternyata sisa 2 GB terus harddisk ketiga sisa 3 GB, tapi kamu mau install game terbaru yang butuh space 4 GB misalnya. Kalau pakai teknologi biasa maka harddiskmu tidak ada yang muat, tetapi dengan teknologi 


ini maka game tersebut tetap bisa diinstall.
Teknologi Drive Extender ini tidak lama ditarik oleh Microsoft, tetapi kemudian di Windows 8 teknologi ini hadir kembali dengan nama Storage Spaces. Dari namanya sebenarnya biasa saja tapi fungsinya ternyata istimewa.

Installation of x86/64 and Desktop Software
Generasi sebelum Windows 8 terkenal dengan x86/64, namun dengan setelah hadir Windows 8, Microsoft seperti membuat platform baru untuk aplikasi sehingga membuat developer mesti adaptasi lagi. Untuk itu di Windows 8 hadir fitur ini, yang memungkinkan user menginstall aplikasi-aplikasi yang sebelumnya bisa jalan di Windows XP atau Windows 7.
Windows Media Player
Maaf sebelumnya tapi ternyata di Windows 8, Windows Media Player tidak ikut serta dalam satu paket saat installasi. Fitur Windows Media Player Tidak Ada adalah fitur terbaru di Windows 8. Tetapi begitu kamu membuka Windows Store, disana ada aplikasi Windows Media Player yang tersedia gratis, tinggal download dan install. Saya pikir Microsoft berusaha tidak mengulangi kesalahannya yang dulu, karena di Eropa sempat digugat dengan tuduhan memonopoli akibat adanya Windows Media Player yang mengakibatkan vendor software multimedia sepertinya sulit bersaing.
ISO/VHD mount
Fitur ini dulu tidak ada di Windows XP atau Windows 7, biasanya kalau mau me-mount file ISO atau VHD (Virtual Hard Drive) mesti menggunakan software khusus. Di Windows 8 fitur ini disediakan gratis. Dengan fitur ini kamu bisa mengcopy sebuah DVD dalam format ISO, kamu copot DVD-nya, kemudian kamu mount file ISO-tersebut dan kamu tetap bisa menonton isi DVD-nya
Exchange ActiveSync
Fitur ini berfungsi untuk sinkronisasi email atau kontak yang ada di server Exchange dengan aplikasi Mail bawaan Windows. Kalau dikomputermu tidak konek ke server Exhange fitur ini tidak terlalu bergna.
Mobile Broadband Features
Kalau kamu lagi di luar rumah atau kantor biasanya kamu konek ke Internet pakai apa, pasti biasanya pake Modem USB dengan kartu GSM di dalamnya. Windows 8 tampaknya juga sudah mempersiapkan diri dengan teknologi tersebut, dengan adanya fitur Mobile Broadband.
Refresh and Reset your PC
Apabila PC-mu sudah mulai terasa lebih lambat jalannya atau sering ngadat, biasanya solusi terakhir adalah install ulang Windows, solusi yang sama juga terjadi apabila PC-mu menjadi sarang virus dan malware, tidak ada jalan lain selain Install ulang Windows. Tampaknya hal itu juga yang mendasari hadirnya fitur ini. Fitur Refresh dan Reset PC ini baru ada di Windows 8. Fitur ini sebenarnya berbahaya kalau user makainya sembarangan.
Fitur Reset Your PC akan menghapus semua data aplikasi, setting dan personal data kemudian menginstall ulang Windows secara otomatis, pokoknya Windows akan dikembalikan ke kondisi pertama saat diinstall.
Sedangkan fitur Refresh your PC tidak akan menghapus data personal, aplikasi atau setting-nya, tetapi akan menginstall ulang Windows.

Snap
Untuk urusan User Interface memang Microsoft tidak ada matinya, Windows terbukti sukses karena banyak user yang gampang menggunakannya. Di Windows 8, hadir fitur Snap, yang bisa membuat aplikasi jalan secara berdampingan, dengan layar yang otomatis tersusun rapi.  Fitur ini cocok apabila resolusi layarmu tinggi misalnya 1366×768
Secure Boot
Untuk meningkatkan security pada OS-nya, Windows 8 hadir dengan fitur Secure Boot. Titik lemah OS ada saat booting, apabila ada aplikasi lain atau malware yang mengganggu booting tersebut maka Windows tidak akan berjalan. Fitur ini akan mencegah hal itu, bahkan fitur ini juga akan mengakibatkan hanya OS Windows 8 saja yang berjalan meskipun di PC anda juga terinstall OS lain seperti Linux.
Internet Explorer 10
Belum lama saya mencoba Internet Explorer 9, di Windows 8 kini sudah hadir Internet Explorer 10. Internet Explorer 9 sendiri sudah mengalami peningkatan performance yang jauh lebih baik dari sebelumnya, terutama dari segi rendering yang semakin cepat, mesin javascript yang jauh lebih cepat. Hadirnya Internet Explorer 10 semakin meramaikan persaingan browser yang semakin sengit. Di IE 10 bahkan kamu bisa menjalankan game berbasis javascript dengan smooth.
Cloud Services
Zaman sekarang kita sudah memasuki era Cloud Computing, data yang ada di Smartphone, tablet atau PC semuanya bisa tersimpan pada cloud dan tersinkron dengan baik. Windows 8 juga hadir dengan fitur Cloud Services untuk teknologi tersebut.
Picture Password
Picture Password adalah fitur terbaru Windows 8 yang belum ada di Windows sebelumnya. Dengan fitur ini kita bisa menciptakan password berupa dari pola sentuhan pada gambar. Tapi fitur ini hanya cocok untuk layar sentuh.
Windows To Go
Fitur Windows To Go berfungsi untuk membuat bootable USB Drive yang bisa dipakai untuk booting Windows.
Smart Screen
Smart Screen adalah fitur Windows 8 untuk mencegah user dari  mendowload atau menginstall aplikasi yang berbahaya buat PC, misalnya saja aplikasi tersebut terinfeksi malware.
Updated Windows Explorer
Sejak zaman Windows 95 sampai Windows XP, windows explorer tidak terlalu banyak perubahan. Saat di Windows 7 ada perubahan tapi Windows 8, Windows Explorer kini hadir dengan tampilan yang lebih fresh dan ribbon Style.
Windows Defender
Windows Defender adalah aplikasi AntiVirus bawaan Windows untuk menangani malware dan virus. Teknologi yang dipakai Windows Defender sama dengan teknologi Microsoft Security Essential. Windows Defender akan menon-aktifkan dirinya apabila user menginstall antivirus lainnya.
File History
File History adalah fitur terbaru Windows 8 yang berfungsi untuk backup file secara otomatis. Fitur ini untuk melindungi data user apabila terjadi masalah pada system. Setiap kali terjadi perubahan pada file di Dekstop, My Document, Contact dan sebagainya, maka sistem akan otomatis mengcopy file tersebut ke lokasi tertentu. User bisa menentukan lokasi tersebut sesuai keinginan, bisa ke harddisk external atau server lain.
Hyper V
Hyper V adalah fitur Windows 8 terbaru untuk virtualisasi, fitur ini memiliki fungsi yang sama dengan Microsoft Virtual PC.


KEKURANGAN WINDOWS 8

Sejak windows 8 hadir, Microsoft menginginkan agar semua aplikasi (kecuali game) dapat mengadopsi tampilan Windows 8-style UI. Beberapa pengembang aplikasi sebenarnya kurang nyaman dengan peraturan ini. Semua aplikasi akan terlihat sama, dengan desain kotak-kotak. Dalam pelatihan membuat aplikasi Windows 8, pertanyaan semacam ini sering dilontarkan para developer.
1. Tidak Ada Tombol Start dan Close X

Sayangnya, tidak ada tombol start dan Close X di tampilan muka Windows 8. Hal ini membuat pengguna bingung dan sulit untuk memulai pekerjaan, menutup pekerjaan atau mengakses program. Meski adanya sistem pencarian data, tapi keberadaan tombol Start dinilai sangat penting untuk kemudahan pengguna.

Untuk mengakhiri tugas di Windows 8, Anda mesti mengarahkan panah mouse Anda ke atas aplikasi. Setelah muncul tombol tangan, Anda harus men-drag-nya, dan barulah program tersebut tertutup.

2. Banyak File Atau Aplikasi Tersembunyi

Ini yang mungkin paling membingungkan bagi pengguna Windows 8. Sebab, saat beroperasi, hanya tersedia dua data atau aplikasi yang bisa terbuka secara bersamaan, sementara data lainnya tersembunyi. Anda mesti menggunakan fitur pencarian universal untuk membuka data yang lain.

Sekadar informasi, Windows 8 akan dipasarkan dengan kisaran harga 69,99 dolar Amerika Serikat. Sampai dengan akhir Januari 2013, konsumen yang saat ini menjalankan PC dengan Windows XP, Windows Vista atau Windows 7, berhak untuk mengunduh (download) Windows 8 Pro dengan estimasi harga eceran 39,99 dolar AS.



·        iOS
iOS adalah sistem operasi pada produk yang diciptakan oleh perusahaan Apple. Awalnya hanya diciptakan untuk iPhone, namun kini berkembang digunakan oleh perangkat lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV.

Berikut ini kelebihan dari OS iOS:

1.             Sulit terserang virus
2.             User friendly
3.             Tampilannya menarik
4.             Tersedia aplikasi yang bagus
5.             Ukuran memori internal cukup besar
6.             Multitasking
7.             Navigasi mudah
8.             Mendukung GPS
Kelemahan dari OS iOS:
1.             Harga relatif mahal
2.             Memori tidak dapat ditambah sesuai keinginan
3.             Tampilan tidak dapat diubah
4.             Kualitas suara speaker output kecil
5.             Standar aplikasi pengembang sangat ketat
6.             Tidak support flash (Safari Mobile)


Andy Rubin lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia adalah pengembang dari Android OS. Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog yang banting setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk elektronik yang akan dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar pada segala hal yang berbau robot. Di Carl Zeiss A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika, tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan dengan perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang robot di sebuah perusahaan di Swiss.Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan pacarnya. Andy menawarkan pria itu tempat tinggal dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya adalah pria itu bekerja di Apple. Di Apple, Rubin mengalami masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu, Apple masih dalam kondisi baik berkat komputer Macintosh. Budaya Apple pun menular pada diri Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang sistem telepon sehingga ia bisa berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley. Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs, pria yang gemar membuat lelucon lewat telepon, namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada tahun 1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus pada pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila kerja, termasuk Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset dan telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap hanya melakukannya sebentar. General Magic pun akhirnya hancur.Beberapa pengembang di General Magic, bersama beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan Artemis Research. Perusahaan ini mengembangkan sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk menggabungkan Internet dengan televisi. Rubin bergabung dengan Artemis untuk ikut mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft membeli Artemis, di 1997, Rubin pun ikut bergabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode gila khas Rubin kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun sebuah robot yang dilengkapi kamera untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu terhubung ke Internet dan pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun 1999, Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak lagi menjadi kar yawan Microsoft). Ia kemudian me nyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan menyebut toko itu sebagai laboratorium.Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru. Bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya, perangkat ini dinamai Danger Hiptop, namun di pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.“Kami ingin membuat sebuah perangkat, kira-kira seukuran batang cokelat, dengan harga di bawah 10 dolar dan bisa digunakan untuk men-scan sebuah benda serta mendapatkan informasi soal benda itu dari Internet. Lalu, tambahkan perangkat radio dan transmiter, jadilah Sidekick,” tutur Rubin soal Sidekick.Saat ini, Sidekick memang sudah terlihat usang, namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui zaman. Perangkat itu, menurut Rubin, merupakan pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika muncul di pasaran, Sidekick harus menghadapi kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan pasar. Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah PDA.“Seharusnya, orang-orang bukan bertanya apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya bertanya, apakah ini platform untuk pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal yang baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah ponsel dijadikan platform untuk pengembang pihak ketiga,” kata Rubin.Sekarang, apa yang dikatakan Rubin bukan hal aneh lagi. Lihat saja Apple de ngan jutaan aplikasi pihak ketiga yang hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan Danger, yang pada masa itu belum terpikirkan, adalah menjembatani antara pembuat handset dengan penyedia jaringan. Danger memutuskan untuk berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam layanan Sidekick. Dengan demikian, Danger tak me ngandalkan penjualan handset sebagai sumber penghasilan satu-satunya, namun juga dari layanannya. Ini membuat perusahaan pembuat perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama dengan penjual perangkat (operator telekomunikasi T-Mobile).Rubin meninggalkan Danger pada tahun 2004. Pada 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis ponsel dengan lebih a gresif lagi. Nilai yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut kabar yang beredar Microsoft membeli Danger de ngan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Para eksekutif yang tersisa dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam Mobile Communication Business, dari divisi Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal dengan sebutan Project Pink. Targetnya, ponsel ini harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry. Menurut ComputerWorld, Project Pink menderita penyakit klasik di sebuah per usahaan besar. Karena proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh beberapa pihak. Dan lebih parahnya lagi, perkembangannya makin melenceng dari yang diinginkan. Contohnya, awalnya ponsel itu akan dikembangkan dengan basis Java namun kemudian diminta untuk menggunakan sistem operasi Microsoft.Sayangnya, Windows Phone 7 yang seharusnya bisa digunakan untuk Project Pink, belum siap. Walhasil, saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama Microsoft Kin ini menggunakan sistem operasi Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan pasar yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus ditutup, hanya beberapa bulan sejak diluncurkan. Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga tak terlalu baik. Dalam satu insiden, yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya, pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data mereka. Satu hal yang perlu diketahui, semua data pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’ (dalam hal ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa diakses melalui Internet). Nah, ketika server itu mengalami gangguan, semua data pengguna Sidekick pun lenyap.Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan sebuah kuliah di Stanford mengenai pengembangan Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di pasaran tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi engineering. Sebuah kebetulan bahwa Larry Page dan Sergei Brin, pendiri Google, ikut hadir dalam kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin untuk melihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page melihat, perangkat itu menggunakan search engine Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik tolak bagi Page untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu, Rubin telah meninggalkan Danger dan mencoba melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya mencoba memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya ia mendirikan Android.Rubin menginkubasi Android saat ia menjadi enterpreneur-in-residence bersama perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android berawal dari satu ide sederhana, sediakan platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli 2005, 22 bulan setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa Google. Rubin pun memilih untuk bergabung dengan Google. Ketika membeli Android Inc., Google tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang dibayarkan dan apa yang i ngin dilakukannya dengan perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut pembelian itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan teknologinya saja. Selain Andy Rubin, Google memang meraup banyak orang-orang brilian dari Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang WebTV bersama Rubin, dan juga pengembang Moxi Digital); Richard Miner (mantan Vice President di perusahaan telekomunikasi Orange); serta Chris White (pendiri Android dan perancang tampilan serta interface WebTV).Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra. Perusahaan asal Mountain View, California itu kemudian membentuk Open Handset Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android.“Google tak bisa melakukan segalanya. dan kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami membentuk Open Handset Alliance dengan lebih dari 34 rekanan,” ujar Rubin.Perangkat Android yang hadir pasaran memang bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk Motorola, Samsung, dan HTC masing-masing melemparkan ponsel Android andalan mereka ke pasaran.“Sekadar melemparkan peranti lunak tidaklah cukup,” Rubin menjelaskan, “Anda perlu handset yang dikembanglan untuk peranti lunak ini dan penyedia jaringan yang mau memasarkannya.”Di AS, Motorola Droid jadi salah satu senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedangkan Nexus One, ponsel Android Google buatan HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu operator tertentu.Kehadiran Android nampaknya beru saha menggoyang dominasi pasar ponsel di AS. Di Indonesia, Android pun nampak siap jadi primadona setelah muncul de ngan gegap gempita dalam Indonesia Celullar Show 2010.“Saya tahu bakal ada FUD (fear, uncertainty, doubt). Namun, kami telah melihat beberapa kompetitor mengikuti apa yang kami lakukan. Jadi sepertinya, kami memang di jalan yang benar,” ujar Rubin.Referensi :- http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/tag/andy-rubin-android/- http://en.wikipedia.org/wiki/Andy_Rubin- http://www.crunchbase.com/person/andy-rubin.

 

Blogger news

Blogroll

About